:::: MENU ::::
  • Berbagi Ilmu Peternakan

  • Peternak Muda

  • Bangga Menjadi Peternak

Friday 19 October 2018



Masih dalam kegiatan field trip yang diadakan oleh POLBANGTAN Magelang, saya yang sebelumnya mengunjungi Balitnak Ciawi Bogor berlanjut menuju Balai Inseminasi Buatan Lembang, BIB Lembang. Disini lah beberapa hal menarik terjadi. Setelah saya dan kawan-kawan sampai di BIB Lembang kami di sambut hangat oleh Drh. Ida Zahidah Irfan, Msi, atau Bu Ida BIB di Auditorium BIB yang ada di Lantai 2. Kemudian di jelaskan dengan singkat tentang profil BIB Lembang ini, dapat kalian lihat di link berikut ini Profil BIB Lembang Sekilas info saja bahwa BIB Lembang ini adalah BIB pertama di indonesia yang selanjutnya ada BIB singosari di malang dan BIB Ungaran di Semarang. Banyak hal yang telah Bu Ida Sampaikan mengenai fakta-fakta tentang BIB Lembang Ini yang salah satunya adalah BIB ini telah banyak melakukan kontribusi yang di perintahkan oleh Kementan dan dapat melampaui targetnya, namun di artikel kali ini saya tidak akan membahas itu, kita akan membahas tentang penyakit apa saja sih yang nggak boleh ada di BIB, khususnya di BIB Lembang ini.
Di BIB Lembang ini tidak ada ternak sapi maupun kambing dompa betina karena BIB Lembang bertugas mencetak strow atau sperma beku untuk Inseminasi Buatan. Mereka memproduksi semen beku dengan cara mengambil semen pada pejantan yang sedang birahi dengan vagina buatan. Oleh karena itu di sini tidak ada sapi betina. Namun apakah sering kalian pikirkan apa saja syarat-syarat yang harus di penuhi untuk sapi dapat disebut dengan Indukan jantan unggul ?. Dari materi Bu Ida yang dijelaskan kepada kami, salah satu syaratnya adalah tidak adanya 11 penyakit yang ada di indukan jantan unggul. Setelah menunggu lama materi akhirnya telah di jelaskan semuanya, namun dari Ibu Ida sendiri tidak memaparkan apa saja ke 11 penyakit ini karena keterbatasan waktu, akhirnya Bu Ida menyarankan kami mencarinya di website BIB maupun di Web lainnya yang dapat dipercaya.
Dengan rasa penasaran, setelah kami mengunjungi BIB saya la ngsung mencari standar yang ada untuk pejantan unggul di suatu BIB, akhirnya saya mendapatkan satu penelitian yang di tulis oleh Suprodjo Hardjoutomo dengan judul Tinjauan Aspek Penyakit/Kesehatan Hewan Pada Semen Beku Produksi Dalam Negeri.  Dalam penelitian tersebut di paparkan beberpa penyakit yang sesui dengan standar Indonesia dan Luar tentang penyakit yang tidak boleh ada pada indukan pejantan. Berikut adalah penyakit-penyakitnya.
Hasil konsultasi para ahli pengendalian penyakit hewan dalam hubungan peredaran secara internasional semen dan embrio, atas prakarsa FAO pada sidang mereka di Roma pada tahun 1981 (FAO, 1981), yang merekomendasikan beberapa hal penting berikut ini :
1)      Sapi (juga kerbau) pejantan yang digunakan untuk program IB harus datang dari daerah/ negara di mana penyakit-penyakit hewan menular: rinderpest, contagious bovine pleuropneumonia (CBPP) dan penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak ditemukan;
2)      Semua sapi pejantan di Pusat IB (BIB) secara resmi harus bebas dari tuberkulosis dan bebas dari brucellosis ;
3)      Sapi-sapi pejantan itu juga harus berstatus negatif dalam arti tidak mengandung mikroorganisme (setelah melalui pengujian-pengujian khusus di laboratorium) terhadap penyakit-penyakit menular ini : trichomoniasis, vibriosis (campylobacteriosis), leptospirosis, infectious bovine rhinotracheitis (IBR), infectious postular vulvo-vaginitis (IPV), infectious postular balanoposthitis (IPB) dan bluetongue.

Atau dapat kita lihat pada daftar berikut berikut ini :
Daftar A (O .I .E)
1 . v (virus) PMK
2 . v Rinderpest
3 . v Vesic . stomatitis
4. CBPP
5 . v Lumpy skin disease
6 . v Bluetongue
7 . v Rift Valley Fever
Daftar B (O .I .E) :
8 . Anaplasma marginale
9 . Babesia spp.
10 . Brucella abortus
11 . Campylobacterium spp .
12 . Mycobacterium spp .
13 . Pasteur multocida
14. v EBL
15 . v IBR/IPV
16 . Mycobact. paratubercul.
17 . Trichomonas
18 . R. ruminantium
19 . Leptospira spp.
20 . Coxiella burnetti
21 . v . Pseudorabies
22 . Theilleria spp.
23 . Trypanosoma spp.
Lain-lain :
24. Listeria monocytogenes
25 . v BEF
26 . v BVD/Mucosal disease
27 . v MCF
28 . v PI3
29 . V EHD
30. Haemophilus somnus
31 . Mycoplasma spp.
32 . Ureaplasma spp .
33 . Chlamydia strain
34. Enterovirus
35 . v Parapox
36 . v Trans . genital papilloma

            Dari daftar tersebut dapat dilihat bahwa syarat menjadi pejantan unggul sangatlah selektif, karena hal ini dapat menjadi pengaru besar pada kualitas sperma dan anakan yang di hasilkan oleh sperma tersebut. Namun hal yang umum kita kenal ada dalam daftar A yang berisi penyakit-penyakit yang berbahaya dan sering kita temui, seperti PMK, Bluetangue dll.

            Cukup sekian artikel tentang penyakit yang tidak boleh ada di sapi indukan pejantan unggul di BIB Lembang. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk komen dan share artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us