:::: MENU ::::
  • Berbagi Ilmu Peternakan

  • Peternak Muda

  • Bangga Menjadi Peternak

Sunday, 15 January 2017



          Managemen Zooteknis adalah cara-cara pengolahan ternak yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi, terutama dalam hal managemen perkandangan, cara pemberian pakan dan penanganan kesehatan ternak serta kebersihan lingkungan.

Managemen Pakan
      ·    Pemberian pakan hijauan sebaiknya dipotong-potong dimaksudkan agar tidak banyak yang terbuang dan membantu proses pencernaan. Untuk menghindari keracunan akibat mengkonsumsi pakan hijauan (lamtoro, gamal, daun ketela pohon dll), jangan langsung berikan kepada ternak tetapi dibiarkan semalaman atau di layukan selama 2-3 jam untuk menurunkan kadar getah di dalamnya.
     ·    Pemberian Pakan konsentrat lebih baik didahulukan yaitu 3 jam sebelum pakan hijauan, karena konsentrat salah satunya berperan sebagai penyedia energi bagi mikroba didalam perut hewan ruminansia (rumen). Tersedianya energi di dalam rumen sapat meningkatkan pencernaan pakan hijauan yang memiliki serat tinggi.
      ·     Penyajian pakan konsentrat sebaiknya dalam bentuk kering, sebab akan sekresi enzim dari air ludah di dalam mulut hewan ruminansia. Sehingga proses pencernaan lebih baik dibandingkan pemberian konsentrat dalam bentuk komboran.
      ·    Air minum harus selalu disediakan sesuai kebutuhan agar proses metaboisme berjalan sempurna.

Managemen Perkandangan dan Lingkungan
      ·    Kandang adalah bangunan sebagai tempat tinggal ternak yang digunakan untuk melindungi ternak dari gangguan panas terik matahari, hujan, angin atau gangguan binatang buas. Dimaksudkan agar ternakmenadi lebih nyaman, tidak merusak tanaman dan lingkungan, serta memudahkan dalam pemeliharaan (pemberian pakan, pengawasan kesehatan serta pengumpulan dan pembersihan kotoran).
      ·    Letak kandang isealnya terpisah dari rumah tinggal , dengan ventilasi yang cukup dan sinar matahari pagi bisa masuk kedalam kandang, hindarkan dari arah angin langsung agar tidak mengganggu kesehatan ternak yang di pelihara.
      ·    Kebersihan kandang dan lingkungan yang harus diperhatikan adalah tempat pakan bebas dari kotoran dan sisa-sisa pakan yang basi atau berjamur. Tempat minum juga harus bersih dan airnya selalu diganti, hal ini menghindari pertumbuhan lumut maupun kutu air.
     ·      Apabila memungkinkan bersihkan kandang setiap hari, tetapi bila tidak minimal dibersihkan 2kali/minggu. Tempatkan kotoran ternak secara khusus yaitu dengan membuatkan rumah kompos.
·         Kebersihan kadang yang dilaksanakan secara teratur dapat menjaga agar kuman penyaki tidak berkembang sehingga ternak tetap sehat.

Managemen Kesehatan Ternak
     ·         Prinsip menjaga kesehatan lebih baik dari pada harus mengobati.
     ·         Untuk trnak yang selalu dikandangkan, lakukan exercise (ternak diumbar) untuk memperlancar metabolisme, memperkuat tulang dan otot kaki, serta menghambat pertumbuhan kuku (teracak).
     ·         Sebaiknya tubuh ternak, kaki dan tracak termasik kiki bersih dari kotoran. Tracak yang kotor dapat dimasuki kutu air yang dapat menyebabkan peradangan dan kepincangan. Ternak yang terganggu berdirinya karna pincang akan terganggu kesehatannya, nafsu makan menurun, dan akan berkibat menurunnya produksi.
     ·         Jika ternak mengalami gangguan kesehatan, lakukan prtolongan pertama secara mandiri atau menghubungi petugas peternakan.
     ·         Jika terpaksa menggunakan obat-obatan kimia dan peralatan medis yang harus diperhatikan antara lain :
a.       Baca petunjuk enggunaan obatdengan teliti.
b.      Pemberian obat kimia sebaikya atas anjuran dokter hewan.
c.       Gunakan alat suntik dan peralatan lain dalam kondisi bersih dan steril.

Sember : Ernawati, Rini Nur Hayati dan Ulin Nuschati, 2013, “Managemen Zooteknis Untuk meningkatkan produksi ternak”, Ungaran, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah

0 comments:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us