:::: MENU ::::
  • Berbagi Ilmu Peternakan

  • Peternak Muda

  • Bangga Menjadi Peternak

Tuesday, 30 October 2018

1.    Materi yang berasal dari lembaga-lembaga resmi (pemerintah dan atau swasta) seringkali tidak selalu sesuai dengan kondisi pengguna, meskipun telah teruji melalui metoda ilmiah tertentu.Hal ini disebabkan karena, baik lingkungan fisik maupun sumber daya yang digunakan tidak selalu sama seperti yang dimiliki atau yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna, khususnya yang berkaitan dengan: peralatan yang digunakan, pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasai dan tersedianya modal yang terbatas. Sehingga, tidaklah mengherankan jika materi-materi yang disampaikan seringkali ternyata:
a) secara teknis tak dapat dilaksanakan,
b) secara ekonomi tidak menguntungkan,
c) tidak dapat diterapkan karena pertimbangan-pertimbangan politis, sosial, dan budaya setempat yang tidak mendukung- nya.
Lembaga penelitian sudah menghasilkan suatu penelitian dan sudah diterima oleh penyuluh. Akan tetapi alat dan teknologi yang digunakan oleh lembaga terbilang lebih canggih dan jarang atau tidak dimiliki oleh petani.sehingga penyuluh perlu melakukan penelitian local dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan disesuaikan dengan kondisi alam dan geografis sekitar (lingkungan petani).Setelah terbukti kebenarannya dan penyuluh menguasai, barulah materi dapat disampaikan, dengan cara seperti materi yang akan mudah diterima.

Tentang hal ini, sudah saatnya para penyuluh mulai menaruh perhatian terhadap inovasi-lokal yang berupa; keunggulan lokal, pengalaman masyarakat (petani) setempat, nilai-nilai tradisi atau kearifan lokal (endegenuous technology)yang selain telah teruji oleh waktu, seringkali juga memiliki banyak keunggulan dibanding dengan inovasi yang berasal dari ”luar”

2.       Kegiatan : penyuluhan tentang pembuatan pupuk organic (bokashi)
Melakukan penyuluhan diwilayah yang banyak peternak dan lahan pertanian luas. Akan tetapi limbah kotoran ternak belum dimanfaatkan atau diolah dengan baik.
Langkah :
1.       Melakukan penyuluha tentang cara pembuatan pupuk bokashi disuatu wilayah yang kondisi masyarakatnya mayoritas masih golongan mayoritas dini, tetapi sebagian kecil sudah tergolong dalam penerimaan dini.
2.       Dalam penyuluhan ini menggunakan media dan cara yang paling sederhana dan bahan yang digunakan relative ekonomis agar mudah diterapkan oleh petani.

Elemen Difusi :
a.       Kompatibilitas
Tingkat Kompatibilitas sedang, karena petani sudah dapat memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi pupuk akan tetapi cara pengolahannya menjadi pupuk masih salah atau belum sesuai prosedur.

b.       Kompleksitas
Tingkat Kompleksitas rendah, karenabahan dan cara pembuatan pupuk bokashi menggunakan cara yang paling sederhana dan menggunakan bahan dengan harga yang ekonomis.

c.       Triabilitas
Tingkat Triabilitas tinggi, karena proses pembuatan tidak membutuhkan lahan yang luas, kemudahan untuk mendapatkan bahan untuk pembuatan bokashi sangat mudah. Tidak harus mempunyai keterampilan khusus dalam membuatnya.

d.       Keuntungan relative
Tingkat Keuntungan relative tinggi, karena dengan cara bokashi dapat menghemat biaya, dan tidak menggunakan pupuk kimia untuk kebutuhan pemupukan tanaman.

e.       Observabilitas
Tigkat Observabilitas tinggi, karena dalam pengecekan suhu saat pupuk sudah jadi sangat mudah dilakukan yaitu dengan memasukkan tangan kedalam pupuk dengan ukuran hangat, dan tidak membutuhkan alat khusus


0 comments:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us