:::: MENU ::::
  • Berbagi Ilmu Peternakan

  • Peternak Muda

  • Bangga Menjadi Peternak

Tuesday, 3 January 2017



Sapi pedaging adalah sapi yang di manfaatkan atau di ambil dagingnya. Ada beberapa tipe sapi yang dapat di jadikan sebagai sapi penggemukan atau sapi pedaging, diantaranya adalah sapi simental, limosin, ongole, peranakan ongole, dan kawan kawan sapi yang lainnya.
Saat ini di indonesia harga daging sapi termasuk tinggi, oleh karena itu hal inilah yang menjadi peluang para peternak sapi pedaging untuk mengembangkan usahanya. Dan rencana pemeritah untuk tahun 2020 yang katanya swasembada pangan yang akan meminimaloisir impor daging dari negara negara yang merendahkan indonesia, jiah..  akan terlaksana dan semoga saja sukses. Karena jika swasembada pangan dilakukan akan memaksimalkan para peternak sapi dan yang lainnya pula untuk berkembang dalam usahanya.
           Bakalan atau bibit sapi pedaging biasanya di ambil pada umur 4 bulan saat sapi sudah tidak lagi menyusui, karena jika sapi masih menyusui peternak akan kesulitan untuk mendapakan stok susu yang akan di berikan pedet. Selain bakalan mengambil saat masih anakan tau pedet. Peternak biasanya melakukan penggemukan pada sapi yang sudah berumur muda. Penggemukan sapi dilakukan selama 2-3 bulan, dan biasanya bobot akan bertambah.
           Untuk memulai sebuah usaha enggemukan sapi, diperlukan skill untuk melihat bakalan sapi yang baik untuk kita gemukan, ada beberapa pokok dalam penilaian dalam memperhitungkan bakalan sapi pedaging yang unggul. Ciri ciri tersebut dapat kita lihat secara langsung dan tampa bantuan alat alat lainnya. Berikut adalah ciri ciri bakalan sapi yang unggul.
               1.       Tubuh sapi dalam, besar dan berbentuk persegi empat
Ciri pertama adalah sapi berbentuk besar, dalam dan persegi empat. Sepeti sapi pada umumnya, bentuk yang baik adalah berbentuk persegi empat. Dan memiliki potensi untuk dapat menjadi gemuk.
               2.       Kualitas daging maksimum
Maksimum dalam menghasilkan daging adalah ciri yang pokok. Hal ini dapat dilihat dari silsilah keturunannya. Dalam berbagai hal indukan yang dapat gemuk dengan cepat dan aksimal, akan memiliki anak yang dapat gemuk dengan baik pula.
               3.       Laju pertumbuhan cepat
Hampir sama dengan poin ke 2, sapi bakalan yang unggul harus memiliki ciri dapat berkembang atau gemuk dengan cepat. Perbedaan pada pont ke 2 yaitu jika pada poin ke dua yang di ukur adalah gemuknya sampai berapa kilo, tapi jika poin ke tiga yang di ukur adalah kecepatanya.
               4.       Efisiensi pakan tinggi
Dalam mengukur efisiensi pakan dapat dilakukan dengan cari menghitung jumlah pakan yang di berikan dibandingkan dengan bobot sapi tersebut. Maksutnya adalah berapa jumlah pakan yang menjadi daging di sapi tersebut. Misal sapi kita berikan pakan 500 kilogram dalam satu periode penggemukan, dan sapi bertambah bobotnya 200 kg, artinya dari pakan 500 kg yang menjadi daging hanya 200 kg. 

Nah itulah ciri ciri bakalan sapi yang unggul untuk penggemukan. Ciri ciri ini hanyalah beberapa saja, lain kali akan saya tambahkan untuk melengkapi ciri ciri bakalan sapi unggul. Sekian artikel ini saya buat, jika ada masukan kritik dan saran dapat langsung hunbungi kami di email salah satu admin.
Terima kasih

0 comments:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us