:::: MENU ::::
  • Berbagi Ilmu Peternakan

  • Peternak Muda

  • Bangga Menjadi Peternak

Wednesday, 28 March 2018

1.      Arti dan tujuan dari metode & teknik penyuluhan pertanian
Pengertian
Metode Penyuluhan Pertanian merupakan cara penyampaian materi penyuluhan oleh para penyuluh kepada para petani beserta keluarganya baik secara langsung maupun tidak langsung, agar mereka tahu, mau dan mampu menerapkan inovasi (teknologi baru).
Teknik Penyuluhan Pertanian merupakan cara penyampaian materi penyuluhan pertanian melalui saluran / media komunikasi oleh penyuluh pertanian kepada petani beserta keluarganya agar mereka bisa dan membiasakan diri menggunakan teknologi baru, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Tujuan
Jadi tujuan pemilihan metode penyuluhan adalah:
1) Agar penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa metode yang tepat dan berhasil guna
2) Membantu dalam menyampaikan materi penyuluhan pertanian kepada petani beserta keluarganya agar materi tersebut bisa diterima secara efektif oleh petani dan bisa menimbulkan perubahan-perubahan perilaku sesuai dengan yang diinginkan agar dapat berdayaguna dan berhasil guna.


2.      membedakan dari metode dan teknik penyuluhan pertanian
Teknik penyuluhan : cara-cara / tahap-tahap kegiatan dalam melaksanakan suatu metode secara terperinci sehingga metode tersebut efektif dan efisien. Suatu metode efektif dan efisien, perlu memerhatikan 4 faktor :
1.      Penggunaan bahasa yang sederhana : Kalimat singkat dan jelas, menggunakan kata-kata sehari-hari yang mempunyai arti konkret.
2.      Susun dan rangkaikan perbedaan pendapat dengan jelas : gagasan disajikan dalam urutan logis, dengan membedakan isu pokok dan sampingan. Penyampaian harus jelas, dengan tema utama tetap ditonjolkan sehingga seluruh pesan dapat diulas atau disampaikan dengan mudah. Penggunaan huruf yang tepat membantu membedakan bagian penting dari pesan.
3.      Nyatakan hal-hal pokok dengan singkat
Perbedaan pendapat dibatasi pada isu utama dan diarahkan pada tujuan yang ditentukan tanpa menggunakan kata yang tidak perlu.
4.      Jadikan tulisan menarik untuk dibaca
Gaya penulisan menarik, memberi inspirasi, menggetarkan, bersifat pribadi dan cukup beragam untuk mempertahankan minat baca.
Sedangkan metode penyuluhan
Menurut asal kata yaitu, cara untuk mengerjakan sesuatu kegiatan atau the way to do something (A.S. Hornby & E.C. Parn Well, 1972)
Menurut ilmu manajemen yaitu, suatu tindakan tertentu yang harus dilakukan untuk tercapainya tujuan tertentu yang telah ditetapkan / yang telah direncanakan (Soedarsono Hadisapoetro, 1970)
Menurut Soeharno & H. Iskandar yaitu, cara bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan
Menurut Soesmono (1975) yaitu, cara yang sudah direncanakan sebelumnya untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan
3.      Mengapa diperlukan metode penyuluhan pertanian
Untuk meningkatkan efektifitas penyuluhan pertanian dengan pemilihan metode yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasarannya, dimana penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa metode yang tepat dan berhasil guna. Maka penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki.

4.      Prinsip-prinsip Metode Penyuluhan Pertanian
Yaitu suatu pernyataan mengenai kebijaksanaan yang dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dan dilaksanakan secara konsisten. Dalam kegiatan penyuluhan, prinsip menurut Leagans (1961)menilai bahwa setiap penyuluh dalam melaksanakan kegiatannya harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang sudah disepakati agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.

Mardikanto (1999) menyatakan bahwa merujuk pada pemahaman penyuluhanpertanian sebagai proses pembelajaran, maka prinsip-prinsip dalam penyuluhan pertanian sebagai berikut:

1. Mengerjakan; artinya kegiatan penyuluhan harus sebanyak mungkin melibatkan masyarakat untuk menerapkan sesuatu.
2. Akibat; artinya kegiatan pertanian harus memberikan dampak yang memberi pengaruh baik.
3. Asosiasi; artinya kegiatan penyuluhan harus saling terkait dengan kegiatan lainnya. Misalnya apabila seorang petani berjalan di sawahnya kemudian melihat tanaman padinya terserang hama, maka ia akan berupaya untuk melakukan tindakan pengendalian.



Selanjutnya, Mardikanto (2006) mengemukakan bahwa prinsip-prinsip dalam metode penyuluhan pertanian, meliputi:

1. Upaya Pengembangan untuk berpikir kreatif : Prinsip ini dimaksudkan bahwa melalui penyuluhan pertanian harus mampu menghasilkan petani-petani yang mandiri, mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi dan mampu mengembangkan kreativitasnya untuk memanfaatkan setiap potensi dan peluang yang diketahui untuk memperbaiki mutu hidupnya.
2. Tempat yang paling baik adalah di tempat kegiatan sasaran : Prinsip ini akan mendorong petani belajar pada situasi nyata sesuai permasalahan yang dihadapi.
3. Setiap individu terkait dengan lingkungan sosialnya : Prinsip ini mengingatkan kepada penyuluh bahwa keputusan-keputusan yang diambil petani dilakukan berdasarkan lingkungan sosialnya.
4. Ciptakan hubungan yang akrab dengan sasaran : Keakraban hubungan antara penyuluh dan sasaran memungkinkan terciptanya keterbukaan sasaran dalam mengemukakan masalahnya.
5. Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan : Mengubah perilaku sasaran, baik pengetahuan, sikap atau keterampilan.





Sumber referensi:
Kementerian Pertanian badan, Pengembangan Sdm Pertanian sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian




0 comments:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us