:::: MENU ::::
  • Berbagi Ilmu Peternakan

  • Peternak Muda

  • Bangga Menjadi Peternak

Wednesday, 3 April 2019

A. Lingkungan Kandang
Lingkungan kandang kelinci haruslah diperhatikan, karena untuk memaksimalkan produksi kelinci. Pada setiap jenis kelinci memiliki persyaratan yang berbeda-beda karena lingkungan asal (habitat) alami mereka yang berbeda-beda pula. Namun pada umumnya syarat yang tepat untuk kandang kelinci adalah jauh dari keramaian, mudah untuk dilakukannya perluasan, mudahnya air untuk memenuhi kebutuhan kelinci, dan terdapat berbagai flok untuk membedakan daerah peranakan; indukan; dan gudang pakan (Ryan Masanto, Ali Agus. 2010).
Kandang kelinci dapat ditempatkan dalam ruangan ataupun luar ruangan. Faktor yang harus diperhatikan adalah sinar matahari yang masuk haruslah cukup. Selain itu, lokasi untuk kandang juga sebaiknya memiliki suhu sejuk (15-20), memiliki ventilasi yang sempurna, tempatnya kering (60-90%) (Ryan Masanto, Ali Agus. 2010).
Lokasi Kandang kelinci juga harus jauh dari ancaman hewan lain (ular, anjing, kucing, dll) karena akan mengganggu ketenangan kelinci. Dan edealnya kandang kelinci untuk ternak kelinci potong harus jauh dari rumah (berjarak minimum10 meter). Namun juga diperbolehkan untuk ternak kelinci hias di tempatkan di teras, belakang rumah ataupun disekitar rumah dengan syarat sanitasi kandang harus terjaga untuk mengurangi bau kotoran kelinci dan penularan penyakit (Rudy Hustamin. 2006)

B. Type Kandang
Type kandang kelinci terdapat berbagai jenis yang berbeda-beda peruntukannya. Untuk memaksimalkan produksi dan untuk mengefisiensikan biaya untuk pembuatan kandang kelinci maka di buatlah berbagai macam jenis.
1.    Type Baterai
Type ini adalah yang sering digunakan peternak karena memaksimalkan ruang dan dapat meminimalkan biaya kandang. Type ini menggunakan satu kandang kotak yang hanya di isi satu kelinci saja dan di buat berjajar bahkan bertumpuk (Rudy Hustamin. 2006). Dalam type baterai terdapat 3 kontruksi yaitu Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat) dan Pyramida Battery (susun Piramida). (Bahar, Syamsu. 2016)
2.    Type Quonset Cages
Jenis kandang Quonset berbentuk setengah pipa yang biasanya menggunakan bahan besi yang alasnya terbuat dari papan memanjang. Dan dalam satu loss quonset biasa terdapat 2-3 kandang yang dapat diisi dengan satu pasang indukan. Type ini memiliki keunggulan pembuatan yang murah (Steven D. Lukefahr, Peter Robert Cheeke, Nephi M. Patton. 2013). Type ini tergolong type tua yang berkembang di daerah amerika untuk peternakan kelinci disana.
3.    Postal
Type kandang postal adalah type kandang yang berada di lantai dengan hanya menggunakan sekat pembatas (besi) untuk membatasi kelompok kelinci. Dalam kandang ini biasanya diisi lebih dari 5 kelinci. Kandang postal sering di gunakan untuk kandang penggemukan (Rudy Hustamin. 2006).
4.    Ranch
Model kandang ini adlag kandang yang dilengkapi dengan halaman umbaran dan memiliki dua luar ruangan, yaitu satu untuk umbaran dan yang satu untuk naungan. Kandang ini dapat berisi satu pasang indukan dan juga anak-anaknya (Bahar, Syamsu. 2016). Kandang ini biasanya dipakai untuk kandang kelinci hias.

C. Bahan dan Ukuran Kandang
Bahan baku untuk kandang kelinci sebaiknya terbuat dari kawat ram dan besi (atau galvanis). Hal ini dikarenakan kelinci merupakan hewan pengerat, bila menggunakan kayu atau bambu dikhawatirkan kelinci akan menggerogoti kandang (Rudy Hustamin. 2006).
Ukuran kandang kelinci berfariasi terkantung ukuran, jenis, dan kondisi lingkungan. Luas kandang untuk satu ekor kelinci dewasa yang diternakkan edealnya adalah minimum 0,18 m2/1 kg berat badan. Kandang dengan panjang 90-150 cm, lebar 50-17 cm, dan tinggi 50-60 cm di anggap cukup untuk satu ekor kelinci dewasa (Rudy Hustamin. 2006).
Untuk ukuran kandang kelinci yang sedang bunting atau menjelang melahirkan dibuat lebih lebar agar kelinci leluasa untuk membangun sarang tempat melahirkan (merontokkan bulunya sebagai penghangat) (Susilowati, Endang. 2015).

D. Perlengkapan Kandang
Perlengkapan kandang kelinci adalah berbagai alat untuk menunjang produksi kelinci. Peralatan ini haruslah tersedia di kandang kelinci. Beberapa alat tersebut adalah Alat pembersih kandang (sapu, sikat, dll sesuai dengan kondisi kandang), Alat sanitasi (penghapus hama), timbangan, Alat pencampur/pengangkut pakan, Tempat Pakan (feeder), Tempat Minum (waterer).
Tempat pakan ternak kelinci terdapat berbagai bentuk dan penempatannya, ada yang berbentuk bulat dan di tempatkan di dalam kandang kelinci dan ada juga tempat pakan yang menempel di luar kandang namun terhubung ke dalam sehingga kita dapat memberi makan dari luar dan pakan tidak tercecer atau di kotori oleh kelinci. Jumlah dan ukuran tempat pakan dapat menyesuaikan dengan populasi atau kebutuhan kelinci (Bahar, Syamsu. 2016)

Tempat minum ternak kelinci pada umumnya menggunakan niple karena kedengn nipple kelinci tidak akan kebasahan yang dapat mengakibatkan keadaan kandang menjadi lembab dan menjadi sumber penyakit karena pada dasarnya kelinci suka pada tempat kering. Tempat minum nampan sangat tidak di anjurkan untuk kelinci. 

1 comment:

A call-to-action text Contact us